Nintendo, raksasa industri game asal jepang ini memiliki karakter dan pendekatan yang unik terhadap konsumen. Perusahaan ini telah bertahan selama lebih dari 100 tahun dengan menorehkan beberapa game legendaris dan console yang menjadi best selling console di insdustri game. Game seperti Super Mario tentu tidak asing bagi anda para pemerhati game, Game ini dibuat oleh Nintendo dan hanya dapat dimainkan di console milik Nintendo, walaupun begitu super mario adalah salah satu game dengan penjualan terbaik sepanjang masa.
Jika kita lihat sejarah Console yang dimiliki Nintendo, Nintendo menjadi salah satu pelopor dalam hal game console dengan meluncurkan game console pertama mereka pada tahun 1983 yang dinamai NES (Nintendo Entertainment System), kemudian dilanjutkan dengan Super Nintendo Entertainment System, Nintendo 64, Nintendo GameCube, dan yang terakhir adalah Wii, serta console yang akan dirilis akhir tahun dengan nama Wii U.
 |
Wii, the first of its kind |
Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2006, Wii menjadi salah satu produk tersukses Nintendo dengan penjualan di seluruh dunia hampir mencapai 100 juta unit, jauh melampaui penjualan console dari Sony PlayStation maupun Microsoft Xbox. Kunci sukses Wii adalah target pasar yang disasar lebih luas daripada para pesaingnya, jika Sony dan Microsoft memfokuskan penjualan console game-nya kepada gamer serius dan kelas berat, Nintento justru melakukan pendekatan berbeda dengan berusaha meraih consumer dari pasar yang lebih luas, yaitu consumer yang tidak terlalu perhatian kepada kualitas grafik dan tingginya processing power dari sebuah console. Consumer tersebut adalah consumer yang ingin memainkan game dengan cara yang mudah, alami, dan menyenangkan secara bersama-sama sebagai kegiatan sosial.
Selagi Sony dan Microsoft bersaing untuk meningkatkan processing power dan grafik dari masing-masing console-nya agar mampu memainkan game dengan kualitas grafik dan kecepatan yang memanjakan serius gamer, Nintendo melakukan terobosan unik yang bertujuan untuk merubah cara interaksi dalam memainkan game. Wiimote yang menjadi controller Wii adalah differentiation value Nintendo dari competitornya saat itu. Wiimote adalah motion sensing controller, sehingga gamer dapat memainkan game golf dengan cara mengayunkan Wiimote seperti tongkat golf, atau mengayunkan seperti raket untuk game tennis. Terobosan baru dalam cara bermain game membawa kesuksesan besar bagi Nintendo, karena Wii menjadi populer dikalangan consumer yang sebelumnya tidak tertarik pada game-game serius di Playstation atau Xbox. Hal ini menjadi lebih baik lagi bagi Nintendo karena pasar consumer mainstream yang menyukai cara baru dalam bermain game di Wii sangatlah besar dan Wii adalah console pertama yang menyasar pasar tersebut. Tentu saja dengan tidak adanya pesaing berarti di segmen market tersebut, Wii meraih kesuksesan dan menjadi sumber pendapatan bagi Nintendo.
 |
nintendo next generation console, Wii U |
Wii praktis tidak memiliki pesaing selama beberapa tahun hingga pada akhir tahun 2010, Sony dan Microsoft masuk ke pasar yang dinikmati Nintendo selama beberapa tahun. Sony meluncurkan motion sensing controller dengan nama PS Move yang memiliki akurasi dan respon jauh lebih baik dari Wiimote, sedangkan Microsoft mengambil langkah berbeda dengan meluncurkan Kinect, yaitu sensor yang mengenali gerakan gamer sehingga gamer tidak perlu menggunakan controller untuk memainkan game. Masuknya Sony dan Microsoft ke motion sensing controller berpengaruh terhadap penjualan Wii sehingga mengalami penurunan penjualan sejak akhir 2010. Selain karena masuknya Sony dan Microsoft, penurunan penjualan Wii memang cukup wajar mengingat umur dari console buatan Nintendo tersebut sudah mencapai 6 tahun, waktu tersebut adalah umur yang wajar bagi product cycle sejenis console game, sudah waktunya bagi Nintendo untuk mengambil kembali pasarnya yang melayang ke Sony dan Microsoft dengan meluncurkan generasi penerus Wii.
No comments:
Post a Comment