![]() |
qualcomm snapdragon dualcore berbasis ARM |
Bagi para penggemar gadget yang peduli akan spesifikasi teknis yang menjadi dapur pacu gadgetnya, tentu tidak asing dengan nama Qualcomm, Nvidia, Texas Instrument, dan Samsung serta Apple. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah perusahaan yang membuat processor untuk ditanamkan di Smartphone dan Tablet. HTC, Motorola, Sony Ericsson, dan Nokia adalah beberapa perusahaan besar dunia yang menggunakan processor-processor keluaran beberapa perusahaan tersebut di gadget buatannya.
Tapi tahukah anda, sebagian besar perusahaan yang membuat processor tersebut tidak memproduksi sendiri processornya. Perusahaan seperti Nvidia, Qualcomm, dan Texas Instrument membuat desain processor berbasis ARM. Sedangkan proses manufaktur processor dioutsource ke pihak ketiga. Perusahaan-perusahaan seperti ini disebut juga Fabless Chipmaker (pembuat processor yang tidak memiliki pabrik). Model bisnis seperti ini semakin banyak ditemui belakangan. Sebagian besar chipmaker meng-outsource pembuatan processor karena biaya manufakturnya yang sangat mahal. Bahkan setiap periode tertentu, fabrikasi processor cenderung lebih kecil dari 45nm, 32nm, dan ditargetkan untuk mencapai 14nm (nano meter). Proses fabrikasi yang semakin kecil dari waktu ke waktu membutuhkan investasi yang sangat besar. Sedangkan produk dari setiap perusahaan pembuat processor tidak selalu memiliki peminat yang cukup untuk menutup biaya investasi.
![]() |
Taiwan Semiconductor Manufacturing Company |
Model bisnis yang ada adalah desain processor diserahkan oleh fabless chipmaker kepada perusahaan manufaktur untuk dilanjutkan dengan proses manufaktur. Adapun model bisnis seperti ini memiliki beberapa kekurangan, antara lain adalah ketidakmampuan manufaktur processor untuk memproduksi desain processor yang diminta oleh fabless chipmaker jika desain processor yang diminta jauh dari standard bisnis yang ada atau memiliki desain rumit yang tidak mampu diproduksi perusahaan manufaktur. Hal ini sempat terjadi pada Nvidia yang menyebabkan terhambatnya produksi processor Tegra, padahal permintaan akan processor Tegra cukup tinggi. Terhambatnya produksi Nvidia Tegra akhirnya berimbas ke penundaan rilis gadget yang menggunakan processor tersebut.
Despite mahalnya investasi dalam melakukan manufaktur processor, ada beberapa perusahaan yang melakukan proses manufaktur sendiri, Intel dan Samsung adalah diantaranya. Intel menjadi dominan player di industri semikonduktor berbasis X86, salah satu kuncinya adalah keberhasilan dalam melakukan inovasi terus-menerus. Tentunya Intel lebih leluasa melakukan inovasi jika memiliki fasilitas manufaktur sendiri dibanding kompetitor yang tidak memilikinya. AMD adalah satu-satunya pesaing Intel yang memiliki market share X86 terbesar kedua, walaupun hanya dibawah 30%. Menurut beberapa pengamat, salah satu penyebab sulitnya AMD untuk bersaing dengan Intel adalah karena AMD tidak memiliki fasilitas manufaktur sendiri seperti Intel. AMD menjual fasilitas manufakturnya pada tahun 2008 untuk menambah cash flow dan langkah tersebut dinilai lebih efisien dibanding memiliki fasilitas manufaktur sendiri.
Sedangkan Samsung, walaupun memiliki fasilitas manufaktur sendiri, processor yang diproduksi tidak hanya digunakan oleh Samsung saja. Samsung juga memproduksi processor pesanan beberapa perusahaan lain. Salah satu customer terbesar Samsung adalah Apple, Samsung memproduksi processor yang digunakan Apple untuk gadgetnya, yaitu A series processor, A4, A5, A6. Akhir-akhir ini Apple mulai mengalihkan partner manufaktur processornya ke perusahaan lain terkait dengan memanasnya hubungan antara dua perusahaan tersebut.
![]() |
Global Foundries, kehilangan AMD sebagai salah satu customer terbesar |
Tren fabless chip maker sepertinya masih akan berlanjut jika melihat dari efisiensi yang bisa dihasilkan, hal ini tentu menjadi prospek cerah bagi manufaktur semikonduktor. Strategi investasi, produksi, dan pemasaran yang tepat dapat menjamin masa depan perusahaan dalam bisnis ini. TSMC adalah salah satu contoh sukses perusahaan semikonduktor untuk saat ini.
data diambil dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment